Selasa, 04 Desember 2012

Hari ke-50: Dubes Mengeluh Ke Jokowi

Jokowi
Dalam pertemuan mereka dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), para dubes negara sahabat menyampaikan beberapa keluhan.

"Ini pertemuan silaturahmi biasa yang rutin mau kita adakan, mungkin tiap tahun 2 atau 3 kali. Tadi kami juga menanyakan apakah bapak ibu dubes ada masalah, kalau ada tolong disampaikan. Ya akhirnya ada yang menyampaikan beberapa masalah," ujar Jokowi, usai acara Diplomatic Corps Gathering, di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2012).

Menurut Jokowi, banyak hal yang disampaikan oleh para dubes itu. Keluhan itu antara lain terkait dengan masalah perparkiran, tanda-tanda lalu lintas yang masih membingungkan, dan juga terkait dengan perizinan penggunaan bangunan di Jakarta.

"Untuk tanda-tanda lalu lintas itu membingungkan karena belum lengkap ya nanti mbok ya dilengkapi. Selain itu mengenai izin tempat tinggal para dubes, mereka kan kebanyakan tempat tinggal, mau dipakai buat kantor juga itu tidak boleh. Lalu mengenai renovasi di Menteng misalnya, padahal itu kan untuk heritage, izinnya kan memang sulit meskipun hanya renovasi," terang Jokowi.

Selain mendengarkan keluhan para dubes, Jokowi juga memberikan penjelasan mengenai perkembangan pembangunan di Jakarta. Dia menyebutkan pihaknya melakukan penjelasan mengenai bagaimana Pemprov DKI menyelesaikan masalah klasik di Jakarta yakni mengenai kemacetan dan banjir.

"Saya ceritain bahwa nanti monorail akan selesai dalam 4 tahun. MRT kira-kira akan selesai pada 2019 , tapi kalau bisa dipercepat akan kita percepat. Mengenai banjir juga saya cerita setiap tahun paling tidak 6-10 titik kira-kira harus kita selesaikan target, dari 68 titik yang sekarang masih ada," ucap Jokowi.

Jokowi berharap dengan pertemuan ini akan mengangkat citra kota Jakarta di mata dunia, paling tidak di mata perwakilan negara-negara asing tersebut. "Ya ini kita harus sering jelaskan supaya persepsi kita di mata mereka menjadi baik," imbuhnya.

Dalam acara ini beberapa duta besar yang hadir antara lain dari Australia, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Mexico, Inggris, Jerman, Perancis, Swedia, Rusia, Swiss, Portugal dan Spanyol. Kemudian dubes dari negara-negara anggota ASEAN, Afghanistan, Palestina, Irak, Zimbabwe dan Timor Leste juga hadir.



Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar