Sabtu, 27 Oktober 2012

Hari Ke-12 Jokowi Gemar Blusukan, Jokowi Jangan Abaikan Reformasi Birokrasi

Gubernur baru DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dikenal gemar blusukan ke kampung-kampung dan menemui rakyatnya. Hobi itu sudah dia lakukan sejak menjabat wali kota Solo. Namun demikian, Jokowi tetap tidak bisa mengabaikan reformasi birokrasi untuk kesuksesan kepemimpinannya.

"Dia harus sadar ide yang dia punya tidak akan jalan tanpa adanya bantuan dari birokrasinya. Dalam 4-5 bulan dia harus bisa bernegosiasi, bereformasi, dan berevolusi dengan birokrasi," ujar sejarawan dari Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal, dalam diskusi bertema 'Sumpah Pemuda di tengah Sumpah Serapah' di Warung Daun, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2012).

Menurutnya, Jokowi saat ini berusaha memenuhi apa yang pernah dia kampanyekan ketika pilgub. Dia menurut Rizal, mencoba untuk melakukan kebijakan dan tindakan yang populis, seperti masuk kampung dan mendengarkan langsung suara warganya di lokasi, serta memperlihatkan kepada anak buahnya kalau birokrasi itu melayani. Jokowi ingin birokrasi yang menjemput bola, bukan yang menunggu bola.

"Dia berupaya mempelajari kultur iklim kerja tampat dia bekerja, dia ingin tahu bentuk pemerintahnya," tuturnya.

Rizal juga mengatakan secara kultural, Jokowi tergolong pemimpin yang cukup tegas. Hal itu menurutnya terlihat dari pengakuan Jokowi bahwa dirinya merupakan tipe orang yang mudah mencopot anak buahnya.

Namun demikian, menurut Rizal ada satu kekeliruan yang dilakukan Jokowi, yakni tidak meniru gaya kepemimpinan gubernur pendahulunya, Wiyogo Atmodarminto saat memimpin Jakarta.

"Tapi ada sedikit kesalahan Jokowi, dia seharusnya meniru Wiyogo. Wiyogo mengakui Jakarta kampung kampung besar, sementara Jokowi maupun Ali tidak memandang Jakarta jadi kampung besar. Namun memang antara Wiyogo dengan Jokowi tidak dapat dibandingkan. Zaman dan tantangan sudah berbeda. Kita perlu seseorang yang bisa membuat perubahan. Caranya adalah birokrasi yang harus dibenerin, reformasi birokrasi harus berjalan," pungkas Rizal.


Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar