Minggu, 28 Oktober 2012

Hari ke-13 Jokowi: Jokowi Ingin Kirab Budaya Rakyat Jadi Karnaval Pemuda Tahunan

JOKOWI
Pemprov DKI Jakarta mengadakan Kirab Budaya Rakyat untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Gubernur DKI, Joko Widodo atau Jokowi pun menyiapkan acara ini menjadi acara rutin tiap tahun.

"Yang paling penting ini sebuah bentuk partisipasi masyarakat dalam memajukan kotanya. Materinya sudah kita lihat sehingga ke depan tinggal nanti menajemen perencanaan, organisasi, manajemen panggungnya digarap, manajemen lighting-nya dipersiapkan semuanya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2012).

Pria Solo ini berencana akan membuat acara Kirab Budaya menjadi sebuah karnaval yang diikuti oleh pemuda dan pemudi.

"Anak-anak SMP, SMA semua bersatu meskipun disiapkan hanya 10 hari tapi paling tidak kita sudah melihat antusias peserta sangat banyak sekali. Dengan manajemen organisasi yang baik, manajemen perencanaan yang baik nanti akan menjadi sebuah karnaval," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar Jakarta bisa menjadi pusat kebudayaan Indonesia dengan tuan rumah Betawi. Sehingga anak-anak dan remaja harus mengenal identitas dan karakternya.

"Kalau kita lihat tadi antusiasmenya tinggi bagus sekali sampai 10.020 peserta yang ikut," lanjutnya.

Sementara itu, Pemprov juga akan mengadakan Jak Karnaval pada Juni 2013, di mana workshop acara ini akan digelar pada Januari 2013.

Ketika ditanyai tentang perbedaan Jak Karnaval dengan PRJ, Jokowi menjelaskan bahwa Jak Karnaval akan mengundang seluruh daerah di Indonesia dengan tetap menjadikan budaya Betawi sebagai Tuan RUmah. "(Menampilkan) kebudayaan Indonesia, nanti Jak Karnaval tanggal 22 Juni 2013 pas ulang tahun Jakarta," tandas Jokowi.

Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar