Jumat, 02 November 2012

Hari ke-18 Jokowi - Ahok


Jokowi Kaget Ada Demo Buruh Depan Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar hari ini. Sebelum berangkat ke kantor Kemenakertrans di Jalan Gatot Subroto, Jokowi sempat terkejut ada ratusan buruh yang melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI.

"Loh, ada apa ini kok ramai-ramai?," ucap Jokowi saat keluar dari Balai Kota DKI menuju mobilnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2012).

Jokowi pun lantas mengangkat kepalanya melihat massa yang berdemo.

"Ini lagi ada demo pak," jawab wartawan.

"Demo dari mana?," tanya Jokowi

"Dari buruh soal upah Pak," jawab wartawan lagi.

"Yo wes, ini kan mau dibicarakan," ucap Jokowi sambil masuk ke mobilnya.

Bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Banten Ratu Atut, Gubernur DKI Jokowi hari ini bertemu dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar di kantor Kemenakertrans, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kedatangan tiga gubernur ini untuk membahas Upah Minimum Provinsi.


Buka Turnamen Catur Penggali Kubur, Jokowi Tanding Lawan Adik Prabowo


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuka turnamen catur cepat antar penggali kubur dari seluruh TPU di Jakarta. Jokowi sempat bertanding melawan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jokowi yang mengenakan batik coklat duduk berhadap-hadapan dengan Hashim usai membuka turnamen catur cepat antar penggali kubur di Wisma Catur F Sumantri KONI DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2012).

Jokowi mendapatkan bidak catur yang berwarna lebih terang, sementara Hashim kebagian bidak catur yang berwarna lebih gelap.

Lalu Jokowi memajukan satu langkah anak caturnya. Hashim juga maju satu langkah. Hanya itu saja "pertandingan" di antara mereka, hanya simbolis saja. Pembukaan ini disambut tawa kecil dan tepuk tangan hadirin yang mengitari mereka.

"Ya coba satu langkah saja nanti kalau diterusin pasti kalah saya," kata Jokowi merujuk Hashim yang ketua organisasi atlet catur ini.

Setelah itu Jokowi meninjau pertandingan catur yang diikuti penggali kubur. Para penggali menghadap bidak catur berwarna merah putih. Mereka mengenakan kaos seragam kompetisi warna merah. Jokowi kagum kepada penggali kubur yang rata-rata jago bermain catur.

"Ini kan bentuk perhatian Percasi pada penggali kubur. Ini sangat unik sehingga saya datang dan ingin melihat apakah mereka benar-benar pintar catur nggak sih, ternyata benar pintar," ucap Jokowi.

Sementara Hashim mengatakan, ide pertandingan ini didapatkan usai ziarah ke makam ibunya di Tanah Kusir. Di sana dia melihat penggali kubur mengisi waktu kerjanya dengan bermain catur.

"Turnamen ini mengingatkan kepada kita untuk menjadi cerdas dan berkarakter tidak selalu harus mahal. Catur adalah olahraga murah dapat dilakukan oleh siapa saja di mana saja dan dapat memberi dampak positif," ujar Hashim yang mengenakan jas biru.

Turnamen itu diikuti 160 penggali kubur dari 46 TPU. Sedangkan jumlah TPU yang ada di Jakarta yakni 120.

Bangun Kampung, Jokowi Minta Harus Ada Pemadam Kebakaran Standby

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi sedang membangun kampung-kampung. Jokowi ingin di setiap kampung ada unit pemadam kebakaran yang selalu siaga, mengingat kampung di Jakarta rawan kebakaran.

"Oleh sebab itu saya sampaikan pembangunan kota yang dimulai dari penataan kampung. Penataan kampung seperti apa, ya itu tadi. Ada alat pemadam kebakaran yang standby di kampung itu untuk pemadaman kebakaran," jelas Jokowi.

Hal itu disampaikan dia ketika ditanya mengenai kisaran angka UMP usai bertemu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Kemenakertrans, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Pembangunan kampung-kampung itu, imbuhnya, sekarang masih dalam proses. Prosesnya ada 3 tahapan, yakni pemetaan komunitas, perencanaan dan pelaksanaan.

"Ini semuanya perlu partisipasi. Nanti gambarnya tak tunjukin. Ini lho yang namanya super kampung, ini lho yang namanya kampung herbal, ini lho yang namanya kampung ikan, ini yang namanya kampung panggung, ini lho yang namanya kampung deret. Jadi nanti saya tunjukin semuanya. Jadi nanti sistematisnya bagus," kata pria 51 tahun ini.




Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar