Rabu, 14 November 2012

4 Video Populer Ahok

ahok
Kini publik bisa mengetahui rapat-rapat seru di Pemprov DKI secara terbuka. Sebab, Wagub DKI Basuki T Purnama memutuskan untuk merekam dan menayangkan semua rapat anggaran bersama jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di YouTube.

Beberapa video tersebut menjadi pemberitaan luas karena merekam aksi-aksi tegas Ahok. Berikut adalah empat video Ahok paling populer:

Kritikan Pedas Ahok untuk Dinas PU

Rekaman rapat Ahok dengan Dinas PU pada Selasa (13/11) kemarin ramai dibicarakan di media sosial dan BBM. Sebab, di dalam rapat yag digelar 8 November tersebut Ahok melancarkan kritikan keras dan sindiran pedas kepada pejabat Dinas PU terkait anggarannya yang selangit.

Sejumlah anggaran seperti pembangunan Pospol Pluit sebesar Rp 1 miliar dan pembangunan kantor Pemadam Kebakaran senilai Rp 34 miliar menjadi sorotan Ahok. Selain itu, Ahok meminta program pengadaan buku per-PU-an dihapus karena materinya bisa dipaparkan di website.

Di dalam rapat tersebut Ahok tampak berkali-kali menahan nada bicaranya. Bahkan Ahok mengaku agak sakit jiwa jika membicarakan pencurian uang rakyat.

"Jadi mohon maaf, saya agak sakit jiwa kalau soal begini, soal mencuri uang rakyat begini. Jadi memang kedengarannya nggak enak," ujar Ahok.

Rapat ini direkam dan videonya diupload oleh Pemprov DKI di YouTube. Video berdurasi 1 jam 23 menit itu diberi judul '08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Pekerjaan Umum'. Hingga saat ini video itu dilihat 399.430 kali.

Ahok Balas Dendam Saat Jadi Pejabat

Dalam berbagai rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ahok selalu mengingatkan agar efisien dalam penggunaan anggaran. Sikap Ahok saat ini tidak bisa dilepaskan dari pengalamannya di masa lalu.

"Saya ini setengah balas dendam jadi pejabat. Saya sudah sakit jiwa dari alami itu," jelas pria 46 tahun ini.

Dalam video berjudul '08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Perhubungan'ini, Ahok meminta Dinas Perhubungan merevisi anggaran-anggarannya. Jika tidak, Ahok mengancam akan mencoret seluruh anggaran dan proyek pengerjaan akan menggunakan dana operasionalnya.

"Makanya Bapak-bapak tolong anggaran ini kita selesaikan dengan baik. Kalau tidak, dihapus. Kita pakai uang operasional dan Bapak tidak bisa melarang saya," tandasnya.

Hingga saat ini video ini telah dilihat 43.963 kali.

Ahok Sewot pada Notulis yang Tak Pakai Laptop

Video berikutnya menunjukkan Ahok naik pitam melihat cara kerja anak buahnya dalam mendokumentasikan risalah rapat dengan perwakilan buruh. Ahok tak segan membentak anak buahnya itu yang lebih memilih menulis hasil rapat dengan cara tulis tangan dibanding ketik via laptop.

Kejadian ini terjadi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2012). Saat itu, sekitar 30 buruh dari berbagai serikat datang menemui Ahok untuk mengeluh soal gaji.

Di dalam video berjudul '24 Okt 2012 Bpk Wagub Basuki T. Purnama menerima Demo Buruh DKI' ini tampak Ahok kecewa setelah mengetahui notulis ternyata menulis dengan tangan. Raut wajah Ahok tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya.

Bolak-balik Ahok seperti mencari seseorang. Bolpoin yang ada di tangan kanannya sibuk dimainkan.

"Masa laptop gitu banyak masih pakai catatan-catatan, kampungan banget itu, pakai BlackBerry, pakai apa, pakai laptop miliaran, nggak ada satu pun laptop yang bisa ketik. Mana tukang ketiknya," kata Ahok dengan nada meninggi.

Hingga saat ini video ini telah dilihat 346.755 kali.

Berbalas Saran Antara Ahok dan DPW Partai Nasdem DKI

DPW Partai Nasdem DKI mengunjungi Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menyampaikan saran dan rekomendasinya. Ahok pun balas memberi saran kepada NasDem untuk lebih dekat kepada rakyat.

"Bukannya kami sombong. Tapi kami yakin persepsi politik sudah berubah sekarang. Bukan uang yang memenangkan pertarungan. Tapi konsep pelayanan yang menang," ujar Ahok.

Untuk itu, Ahok meminta Partai Nasdem untuk lebih memperhatikan kepentingan rakyat. "Kalau bisa, pasti Nasdem dianggap berguna bagi rakyat DKI. Kalau Bapak-bapak berminat menjadi anggota DPRD DKI, kalau Bapak-bapak mulai dari sekarang menjadi pemerhati rakyat DKI, pemerhati layanan publik. Dan ada akses kepada kami, untuk mengambil tindakan ada penyimpangan-penyimpangan di bawah, tentu warga di bawah akan menganggap Bapak-bapak sangat berjasa," sarannya, Jumat (9/11) lalu.

Video berjudul '09 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama menerima DPW Partai NasDem Jakarta' ini diupload oleh Pemprov DKI pada 9 November 2012 lalu. Video ini berdurasi 9,55 menit. Hingga kini video itu dilihat 19.591 kali.





Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar