Selasa, 20 November 2012

Hari ke-36 Jokowi: Jokowi Soal Anggaran Kelurahan: Ajukan yang Gede, Tapi Hati-hati!

jokowi
Anggaran tiap kelurahan di DKI berkisar antara Rp 2,5 miliar-Rp 3,5 miliar per tahun. Gubernur DKI Jakarta Jokowi mempersilakan bila kelurahan mengajukan anggaran yang besar sekali, tapi hati-hati!

"Untuk 2013 ada kenaikan untuk dana-dana itu, ada yang antara Rp 3,5 (miliar) sampai Rp 7 (miliar) lebih, saya itu nggak pernah mempermasalahkan. Ngajuin yang gede sekalian tapi hati-hati. Kalau nggak rampung besok ilang (diganti) atau dicopot. Usulin Rp 50 miliar Pak! Problem itu rampung Pak, akan saya lihat, saya lihat prestasi dan yang nilai masyarakat," ujar kata Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan sekitar 320 jajaran lurah dan camat se-DKI di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2012). Pertemuan itu dihadiri 267 lurah, 47 camat, 5 wali kota dan 1 bupati dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

Jokowi menambahkan, bila camat dan lurah itu berprestasi, maka jenjang karir sudah menanti.

"Dari camat bisa jadi wali kota, sekda, kalau ada prestasi, tapi tunggu, kan ada aturan mainnya. Karena yang menguasai wilayah, itu penguasa medannya lebih pintar. Kelihatan, jenjangnya kelihatan. Jangan kaget kalau nanti salah satu-salah dua ya bisa seperti Pak Sekda sekarang. Kenapa tidak?" imbuh Jokowi.

Namun sebaliknya, bila camat dan lurah itu tidak berhasil mengelola anggaran yang bermanfaat untuk wilayahnya maka jangan berharap jenjang karir.

"Tapi jangan berharap, Rp 3 miliar saja bingung, mau jadi wali kota. Melaksanakan anggaran saja nggak bisa, bagaimana," tutur mantan Wali Kota Solo ini.





Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar