Jumat, 23 November 2012

Jokowi Bantah Isu Tukar Guling Proyek 6 Tol Dalam Kota

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menegaskan tidak menolak pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota. Maka tidak benar bila dikatakan ada tukar guling dalam proses penyusunan anggaran untuk proyek tersebut dengan mass rapid transport (MRT) atau perumahan.

"Yang ditukar itu apa? Yang digulingkan apanya?" sahut Jokowi menjawab pertanyaan wartawan tentang isu tukar guling proyek tol.

"Saya apa pernah ngomong nolak? Saya kan hanya konsentrasi pada transportasi massal, kok tukar guling," sambungnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2012).

Jokowi juga menyatakan ingin mengetahui lebih banyak tentang dua proyek infrastruktur tersebut. Dirinya mengaku selama ini baru mendengar informasinya dari media massa sedangkan detail dari proyek tol dan MRT belum dipaparkan secara komprehensif, tidak terkecuali skema pendanaanya.

"Saya kan harus tahu masalah kalkulasi, pinjaman. Itu aja, nggak ada masalah kok," tegas mantan Wali Kota Surakarta ini..

Setelah semua unsur dari proyek tersebut dipelajari secara mendalam, baru Pemprov DKI Jakarta mengajukan anggaran pelaksanaan pembangunan proyek tersebut kepada DPRD DKI Jakarta. Bila ternyata DPRD DKI Jakarta menolak dengan alasan memprioritaskan proyek perumahan yang menelan biaya Rp 4 triliun, menurutnya juga tidak keliru.

"Kalau itu untuk kepentingan masyarakat, kemudian ditolak, ya nggak apa-apa. Hak budget ada di dewan kok, kami hanya mengajukan. Tapi kalau dihubungkan dengan MRT dan tol, ya nggak ada hubungannya. Wong saya nggak menolak keduanya kok," ujar Jokowi panjang lebar.



Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar