Jumat, 09 November 2012

Hari Ke-25 Jokowi - Ahok

Jokowi Terima Masukan & Kritik Nasdem

DPW Partai Nasdem DKI Jakarta sowan ke Balai Kota tadi pagi untuk memberikan masukan pada Gubernur DKI Joko Widodo dan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jokowi menerima masukan maupun kritik dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Ya siapa pun yang memberikan usulan memberikan input, masukan, kritikan dipersilakan. Siapa pun akan kita terima dengan senang hati," ujar Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2012) petang.

Kedatangan jajaran pimpinan Nasdem Jakarta diterima Ahok. Rombongan itu dipimpin Ketua DPW Partai Nasdem, Armyn Gultom.

Dalam kesempatan ini, DPW Partai Nasdem menyampaikan tujuh poin dukungan dan dorongan. Pertama, mendorong aktivasi Kartu Jakarta Sehat (KJS) secara cepat dan tepat sasaran.

Kedua, mendorong aktivasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) secara cepat dan tepat sasaran. Ketiga, mendukung program penataan kampung sebagaimana konsep pembangunan kampung deret.


Selanjutnya, Partai Nasdem mendukung dan mendorong percepatan realisasi pembangunan pasar tradisional dan kawasan pedagang kaki lima (PKL) yang representatif dan bermartabat.

Poin kelima, partai Nasdem juga mendukung gubernur dan wagub DKI untuk selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menetapkan strukturnya.

Keenam, Jokowi dan Ahok diminta untuk melakukan perubahan paradigma dari arah partisipan ke arah pemimpin rakyat dalam perspektif manajer perkotaan.

Terakhir, DPW Partai Nasdem meminta Jokowi dan Ahok untuk memaksimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah, terutama pajak dan retribusi daerah.

Dalam pertemuan itu, Ahok pun juga memberi saran kepada Nasdem agar lebih dekat kepada rakyat.

"Beliau menyarankan pada Partai Nasdem ini, kalau mau besar dan menang harus dekat dengan rakyat," ujar Ketua DPW Partai Nasdem, Armyn Gultom usai menemui Ahok hari ini.

Ahok juga memberikan tips bagi anggota Nasdem yang ingin duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.

"Kalau Bapak-bapak berminat menjadi anggota DPRD DKI, maka mulai sekarang Bapak-bapak mulai menjadi pemerhati kebutuhan rakyat, pemerhati pelayanan publik, dan melalui akses kami mengawasi penyimpangan-penyimpangan yang ada.

Tentu maka dianggap Bapak-bapak sangat berjasa," papar Ahok yang memakai kemeja batik warna coklat ini.


Jokowi Bagikan Kartu Sehat Besok, Rekam Penyakit Panu Hingga Masuk Angin

Gubernur Jokowi akan meluncurkan Kartu Sehat bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Sabtu 10 November. Kartu Sehat ini akan merekam penyakit yang diderita penerimanya, mulai panuan hingga masuk angin.

"Besok jadi, kalau sudah saya bilang tanggal 10 November ya tanggal l0 November," kata Gubernur Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2012).

Jokowi mengatakan, Kartu Sehat itu akan dibagikan di Pademangan, Tambora, Bukit Duri dan Marunda. Pada kartu itu akan terekam jejak penyakit bagi pemegangnya. Saat ini sistem untuk Kartu Sehat sudah ada dan diperkirakan akan ada 4,5 juga warga yang akan menerimanya.

"Nanti di Kartu Sehat itu ada jejak rekam mengenai sakitnya apa. Misalnya bulan ini dia panu, bulan depan masuk angin, itu akan tercatat," katanya.

Jokowi mengatakan, Kartu Sehat ini sudah siap dibagikan pada warga Jakarta. Untuk tahap awal kartu ini akan diprioritaskan untuk warga yang tidak mampu, namun ke depan warga lain juga boleh mendapatkan Kartu Sehat yang artinya berobat gratis di tempat yang ditentukan dan gratis dirawat di kelas tertentu di rumah sakit.

"Silakan saja dengan catatan mau di kelas tiga," katanya.



Share This Art!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar